Pekerjaan sebagai insinyur permesinan melibatkan merancang, mengembangkan, dan memelihara mesin dan peralatan mekanis.
Tugas utama meliputi merancang dan menggambar blue print, menguji performa mesin, serta melakukan perawatan dan perbaikan terhadap mesin yang rusak.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi kinerja mesin, serta berkoordinasi dengan tim produksi guna memastikan efisiensi dan keandalan mesin yang digunakan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Insinyur Permesinan adalah orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik permesinan, mampu memecahkan masalah secara kreatif, serta memiliki kemampuan analitis yang tinggi dalam memahami dan merancang sistem mekanis.
Keterampilan komunikasi yang baik juga sangat penting dalam pekerjaan ini, mengingat seringnya interaksi dengan tim berbagai disiplin ilmu dan klien untuk mencapai solusi yang efektif dan efisien.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang kuat dalam bidang teknik mekanik dan tidak memiliki keterampilan analitis yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang insinyur permesinan.
Miskonsepsi tentang profesi Insinyur permesinan adalah bahwa mereka hanya bekerja di pabrik atau bengkel. Namun, kenyataannya mereka juga dapat bekerja di industri lain seperti otomotif, dirgantara, energi, dan banyak lagi.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Insinyur permesinan hanya melakukan pekerjaan teknis seperti merancang dan menguji mesin. Padahal, mereka juga harus memiliki keterampilan manajemen proyek, analisis data, dan kemampuan komunikasi yang baik untuk berkolaborasi dengan tim secara efektif.
Perbedaan yang jelas dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi permesinan atau Operator mesin, adalah bahwa Insinyur permesinan memiliki pendidikan yang lebih tinggi dan peran yang lebih strategis. Mereka bertanggung jawab untuk merancang sistem dan proses yang efisien, sementara Teknisi dan Operator bertanggung jawab untuk menjalankan dan memelihara mesin yang sudah ada.