Pekerjaan sebagai Inspektur Pelabuhan adalah melakukan pemeriksaan terhadap barang dan kapal yang masuk atau keluar dari pelabuhan.
Tugas utama meliputi memastikan kepatuhan terhadap peraturan keamanan dan keberlanjutan, serta memeriksa kelengkapan dokumen dan kelayakan kapal dan kargo.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan rapat koordinasi dengan pihak terkait, seperti otoritas pelabuhan dan instansi pemerintah lainnya, untuk memastikan semua aktivitas di pelabuhan berjalan dengan lancar dan sesuai regulasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Inspektur Pelabuhan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum maritim dan prosedur keamanan pelabuhan, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat dalam melakukan inspeksi pelabuhan.
Dalam pekerjaan ini, seorang inspektur pelabuhan juga perlu memiliki kualitas kepemimpinan yang baik dan kemampuan problem-solving yang tinggi untuk menghadapi situasi yang beragam di pelabuhan.
Jika kamu tidak terbiasa dengan rutinitas yang terstruktur, tidak memiliki kepekaan terhadap detail, dan tidak teliti dalam melakukan pemeriksaan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang Inspektur Pelabuhan.
Miskonsepsi tentang profesi Inspektur Pelabuhan adalah bahwa mereka hanya melakukan pengawasan terhadap barang-barang impor dan ekspor. Namun, kenyataannya mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar keselamatan di pelabuhan.
Ekspektasi yang salah tentang Inspektur Pelabuhan adalah bahwa pekerjaan mereka mudah dan monoton. Padahal, mereka harus bekerja dengan cepat dalam menangani berbagai masalah yang muncul, seperti inspeksi bea cukai, pemeriksaan kargo, penegakan hukum, dan melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya petugas bea cukai, adalah bahwa Inspektur Pelabuhan lebih fokus pada pengawasan dan penegakan peraturan di pelabuhan. Sedangkan petugas bea cukai lebih fokus pada pemeriksaan dan pengumpulan bea masuk serta pengendalian impor dan ekspor barang.