Instruktur Anestesiologi

Pekerjaan sebagai instruktur anestesiologi melibatkan mengajarkan metode dan teknik anestesi kepada mahasiswa kedokteran atau dokter yang sedang mengambil spesialisasi dalam anestesiologi.

Tugas utama termasuk memberikan kuliah, menunjukkan praktik langsung, dan mengawasi mahasiswa atau dokter dalam pelaksanaan prosedur anestesi.

Selain itu, seorang instruktur anestesiologi juga bertugas melakukan penelitian dalam bidang anestesi dan berpartisipasi dalam kegiatan akademik dan ilmiah terkait anestesiologi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Instruktur Anestesiologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Instruktur Anestesiologi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat dalam bidang kedokteran, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan mampu bekerja dengan tim medis secara efektif.

Keterampilan kepemimpinan yang kuat juga penting dalam peran ini, karena seorang instruktur anestesiologi akan bertanggung jawab untuk mendidik dan melatih mahasiswa kedokteran dan rekan kerja dalam praktik anestesiologi.

Jika kamu tidak menyukai tekanan tinggi dan tidak mampu bekerja dengan cepat dan tepat dalam situasi darurat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi instruktur anestesiologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Instruktur Anestesiologi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan anestesi kepada pasien. Namun, kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk mengawasi perawatan pasien sebelum, selama, dan setelah operasi untuk memastikan keselamatan mereka.

Ekspektasi miskonsepsi lainnya adalah bahwa menjadi Instruktur Anestesiologi hanya melibatkan pemberian obat bius. Padahal, dalam kenyataannya, mereka juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai kondisi medis dan prosedur bedah untuk mengelola anestesi dengan aman.

Perbedaan utama antara Instruktur Anestesiologi dan profesi yang mirip seperti Dokter Anestesi atau Perawat Anestesi adalah tingkat pendidikan dan wewenang. Instruktur Anestesiologi merupakan spesialis yang telah menyelesaikan pendidikan tambahan dan pelatihan khusus untuk mengajar dan melatih calon anestesiologis, sementara Dokter Anestesi adalah seorang dokter yang melakukan anestesi, dan Perawat Anestesi adalah seorang perawat yang telah menjalani pelatihan khusus dalam memberikan anestesi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Anestesiologi
Kedokteran Gigi
Farmasi
Keperawatan
Ilmu Biomedis
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Ilmu Gizi
Psikologi
Teknik Biomedis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RS Pusat Pertamina, Jakarta
RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
RS Kanker Dharmais, Jakarta
RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta
RS Hasan Sadikin, Bandung
RSUP H. Adam Malik, Medan
RSUP Soeradji Tirtonegoro, Klaten
RS Khusus THT Bedah, Surabaya
RS Kanker Dharmais, Bali
RS Dr. Soetomo, Surabaya