Seorang instruktur pelatihan teknik mesin bertanggung jawab dalam memberikan pengajaran dan pembelajaran terkait teknik mesin kepada para peserta pelatihan.
Tugas utamanya meliputi menyusun materi pelatihan, menyampaikan materi dengan jelas dan efektif, serta mengawasi dan mengevaluasi kemajuan peserta pelatihan.
Selain itu, seorang instruktur pelatihan teknik mesin juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat membimbing dan memberikan umpan balik yang berguna kepada peserta pelatihan.
Seorang instruktur pelatihan teknik mesin yang cocok adalah seseorang dengan pengalaman luas dalam industri mesin, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu mengajarkan materi pelatihan dengan jelas dan efektif.
Sebagai instruktur, kemampuan interpersonal yang kuat dan kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi siswa juga sangat penting.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan keahlian praktis dalam teknik mesin, kamu tidak akan cocok sebagai instruktur pelatihan teknik mesin.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi Instruktur pelatihan teknik mesin adalah bahwa tugas utamanya hanya mengajar di kelas, padahal sebenarnya mereka juga harus mempersiapkan materi, mengembangkan kurikulum, dan melakukan penilaian terhadap kemampuan siswa.
Ekspektasi orang terhadap instruktur pelatihan teknik mesin seringkali mengarah pada pemahaman bahwa mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang semua aspek teknik mesin, padahal kenyataannya instruktur juga terus belajar dan mengikuti perkembangan industri.
Perbedaan antara profesi instruktur pelatihan teknik mesin dan profesi mekanik atau teknisi mesin adalah instruktur lebih fokus pada memberikan pelatihan dan pengajaran kepada siswa, sedangkan mekanik atau teknisi mesin lebih fokus pada melakukan perbaikan dan pemeliharaan peralatan atau mesin.