Pekerjaan di bidang instrumen bedah melibatkan persiapan dan pengelolaan instrumen yang digunakan dalam prosedur bedah.
Tugas utama meliputi membersihkan, mendisinfeksi, dan mengasah instrumen bedah agar steril dan siap digunakan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim bedah dalam proses penanganan instrumen dan pemeliharaan alat-alat medis yang terkait.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Instrumen Bedah adalah seseorang yang teliti, memiliki ketelitian dalam merawat dan membersihkan instrumen medis, serta memiliki keterampilan dalam merawat dan memelihara peralatan bedah.
Sebagai bagian yang penting dalam proses bedah, seorang instrumen bedah juga harus memiliki kecakapan motorik yang baik dan mampu bekerja dengan hati-hati dan teliti dalam menangani instrumen bedah yang sensitif.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan instrumen bedah adalah yang memiliki ketidakterampilan tangan, tidak teliti dalam mengamati dan mengoperasikan instrumen, serta tidak memiliki ketenangan dan kecepatan dalam situasi darurat.
Miskonsepsi tentang profesi instrumen bedah adalah bahwa pekerjaannya hanya berkutat pada mengoperasikan alat bedah, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam menyediakan alat dan peralatan yang steril serta memantau kondisi pasien selama operasi.
Ekspektasi umum terhadap instrumen bedah adalah bahwa mereka selalu berada di tengah-tengah operasi dengan posisi yang terlihat keren, namun kenyataannya mereka biasanya berada di samping meja operasi, fokus pada tugas mereka yang mendasar tetapi sangat penting.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli bedah, adalah instrumen bedah tidak melakukan operasi langsung kepada pasien. Mereka lebih fokus pada pengelolaan instrumen bedah, memastikan sterilisasi yang tepat, dan mendukung dokter bedah selama prosedur.