Seorang Internal Control Officer bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap sistem pengendalian internal perusahaan.
Tugas utama mencakup melakukan audit, menyusun dan memperbaiki prosedur kerja, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem pengendalian internal.
Selain itu, Internal Control Officer juga berperan dalam pelatihan dan sosialisasi kepada karyawan agar memahami pentingnya pengendalian internal dan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan.
Seorang profil yang cocok untuk pekerjaan Internal Control Officer adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip kontrol internal, mampu menganalisis risiko dan mendesain sistem kontrol yang efektif.
Selain itu, individu ini juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, ketelitian yang tinggi, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak di dalam perusahaan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat dan tidak teliti dalam melakukan audit dan penilaian risiko, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Internal Control Officer.
Miskonsepsi tentang profesi Internal Control Officer adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi kepatuhan dan melakukan audit internal, padahal mereka juga memiliki peran penting dalam merancang sistem pengendalian internal yang efektif.
Ekspektasi terhadap seorang Internal Control Officer seringkali dianggap bahwa mereka dapat mencegah semua risiko dan kecurangan, sedangkan realitanya mereka bekerja dengan tim dan tergantung pada partisipasi seluruh organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Perbedaan signifikan dengan profesi yang mirip, seperti Auditor Internal, adalah bahwa tugas utama Internal Control Officer adalah untuk memastikan sistem pengendalian internal yang efektif, sedangkan Auditor Internal lebih fokus pada melakukan audit untuk mengevaluasi kepatuhan dan efektivitas pengendalian internal yang telah ada.