Investigator Kecurangan Bisnis

  Profil Profesi

Sebagai investigator kecurangan bisnis, tugasnya adalah melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak kecurangan atau pelanggaran dalam lingkungan bisnis.

Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan bukti, wawancara dengan saksi, dan analisis data untuk mengungkapkan praktik-praktik curang yang dilakukan oleh pihak internal atau eksternal perusahaan.

Selain itu, investigator kecurangan bisnis juga bertanggung jawab menyusun laporan penyelidikan yang detail dan memberikan rekomendasi tindakan yang tepat kepada manajemen perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Investigator kecurangan bisnis?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Investigator kecurangan bisnis adalah seorang yang memiliki kemampuan analisis yang tajam, teliti dan observatif untuk mendeteksi kecurangan bisnis.

Mereka juga harus memiliki keahlian dalam mengumpulkan bukti dan menganalisis data, serta memiliki integritas yang tinggi dan dapat bekerja dengan profesionalitas.

Jika kamu adalah seorang yang tidak teliti, kurang memiliki ketelitian dalam analisis data, dan tidak memiliki kepekaan terhadap tanda-tanda kecurangan bisnis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai investigator kecurangan bisnis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang investigator kecurangan bisnis adalah bahwa mereka selalu berperan sebagai sosok pahlawan yang menangkap semua penjahat bisnis dan memulihkan keadilan. Namun, realitanya, investigator kecurangan bisnis harus melibatkan banyak tahap penyelidikan dan bukti yang kuat untuk membuktikan adanya kecurangan.

Banyak orang beranggapan bahwa investigator kecurangan bisnis hanya bekerja dengan cara yang agresif dan konfrontatif, mirip dengan penyidik kepolisian. Namun, realitanya, investigator kecurangan bisnis juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, mengumpulkan data dan informasi secara hati-hati, serta dapat berkomunikasi dengan baik untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Investigator kecurangan bisnis seringkali disamakan dengan auditor internal perusahaan atau auditor eksternal. Padahal, investigator kecurangan bisnis memiliki peran yang lebih spesifik, yaitu untuk menyelidiki adanya kecurangan atau tindakan tidak etis yang dilakukan dalam bisnis, sedangkan auditor internal atau eksternal bertugas untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keuangan dan operasional perusahaan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Hukum
Forensik
Akuntansi forensik
Manajemen risiko
Keuangan
Ekonomi
Sistem informasi
Perbankan
Manajemen keuangan
Auditor

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)
OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)
Kejaksaan Agung
Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia)
KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)
Bareskrim Polri (Badan Reserse Kriminal Polri)
BI (Bank Indonesia)
BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)
PT. Menara Eiffel Indonesia (sebagai contoh perusahaan swasta)