Investigator Kejahatan Terhadap Hewan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai investigator kejahatan terhadap hewan melibatkan menyelidiki kasus-kasus kekerasan atau penelantaran terhadap hewan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan bukti dan informasi terkait kasus, melakukan wawancara dengan saksi, serta bekerjasama dengan pihak berwenang untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pendokumentasian kasus, penyusunan laporan, dan bekerja sama dengan organisasi dan lembaga terkait untuk advokasi dan perlindungan hewan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Investigator kejahatan terhadap hewan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Investigator kejahatan terhadap hewan adalah seseorang yang memiliki kepekaan terhadap hewan, memiliki pengetahuan yang baik tentang hukum kejahatan terhadap hewan, dan memiliki kemampuan investigasi yang cermat dan teliti.

Seorang kandidat yang ideal juga harus memiliki kemampuan analisis yang kuat, kemampuan berkomunikasi yang baik dengan orang lain, dan ketangkasan dalam bekerja di lapangan.

Jika kamu memiliki empati yang rendah terhadap hewan, sulit untuk menghadapi kekejaman terhadap hewan, dan tidak memiliki ketekunan tinggi dalam mengungkap kasus kejahatan, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Investigator kejahatan terhadap hewan adalah bahwa mereka hanya akan melakukan penyelidikan pada kasus kejahatan terhadap hewan peliharaan, padahal sebenarnya mereka juga mengurus kasus-kasus kejahatan terhadap hewan liar dan perlindungan satwa di alam liar.

Ekspektasi yang tidak akurat adalah bahwa investigator kejahatan terhadap hewan akan bekerja secara dramatis dan spektakuler seperti yang terlihat di film atau acara televisi, padahal dalam realitanya mereka akan melakukan penyelidikan serius dan mengumpulkan bukti dengan cermat.

Perbedaan mendasar antara investigator kejahatan terhadap hewan dengan profesi lain yang mirip, seperti animal control officers atau animal welfare inspectors, adalah bahwa investigator kejahatan terhadap hewan bertanggung jawab khusus untuk menyelidiki dan menuntut kasus-kasus kejahatan terhadap hewan, sedangkan profesi lain lebih berfokus pada pemeliharaan hewan dan penegakan peraturan kebajikan hewan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Studi Hukum atau Hukum Kriminal
Ilmu Kriminologi
Kedokteran Hewan atau Ilmu Kesehatan Hewan
Biologi atau Ilmu Biologi
Etologi atau Ilmu Perilaku Hewan
Kehutanan atau Konservasi Sumber Daya Alam
Ekologi atau Ilmu Lingkungan
Pengelolaan Hewan atau Peternakan
Teknologi Forensik atau Ilmu Forensik
Psikologi atau Ilmu Psikologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

WWF Indonesia
Animal Friends Jogja
Bali Animal Welfare Association
Jakarta Animal Aid Network
Yayasan Satwa Lestari
Indonesian Animal Welfare Society
Konservasi Satwa Sumatera Utara
Yayasan Konservasi Alam Nusantara
Asosiasi Perlindungan Hewan Indonesia
Surabaya Animal Care