Kepala Arsip Daerah

Sebagai Kepala Arsip Daerah, tugas utama saya adalah mengelola dan menyimpan arsip-arsip pemerintahan dan dokumen bersejarah yang ada di daerah.

Saya juga bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan kerahasiaan arsip-arsip tersebut agar tetap terjaga dan tidak hilang atau rusak.

Selain itu, sebagai Kepala Arsip Daerah, saya juga melakukan pengelolaan dan pengawasan terkait pemrosesan permintaan informasi publik yang terkait dengan arsip-arsip pemerintahan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala Arsip Daerah?

Seorang kepala arsip daerah harus memiliki pengetahuan yang luas tentang pengelolaan arsip serta keahlian dalam menyusun kebijakan dan prosedur administrasi yang efektif.

Kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik juga diperlukan untuk mengatasi tantangan dalam menjaga keaslian dan integritas arsip daerah.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan yang baik dalam mengatur dan mengelola dokumen, maka kamu tidak cocok sebagai Kepala Arsip Daerah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Kepala Arsip Daerah hanya bekerja dengan mengatur dan mengelola arsip-arsip di daerah tersebut.

Realita: Sebenarnya, Kepala Arsip Daerah juga bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dan pelestarian arsip-arsip bersejarah.

Kepala Arsip Daerah vs Kepustakawanan: Meskipun terkait dengan pengelolaan informasi, Kepala Arsip Daerah lebih fokus pada arsip bersejarah dan administrasi pemerintahan, sedangkan Kepustakawanan berfokus pada manajemen perpustakaan dan layanan informasi kepada masyarakat umum.

Ekspektasi: Kepala Arsip Daerah hanya bekerja di dalam ruangan dan tidak terlibat langsung dengan kegiatan masyarakat.

Realita: Sebenarnya, Kepala Arsip Daerah juga sering terlibat dalam kegiatan publik seperti seminar, workshop, dan pameran yang berkaitan dengan arsip-arsip bersejarah yang dipecahkan atau diawetkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Arsipologi
Sejarah
Hukum
Ilmu Komunikasi
Manajemen Informasi
Studi Kebijakan Publik
Teknologi Informasi
Manajemen Arsip dan Dokumen Digital
Rekayasa Informasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)