Sebagai kepala bagian liturgi gereja, tugas utama meliputi perencanaan dan koordinasi seluruh kegiatan ibadah.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam memilih dan menyusun lagu-lagu rohani yang akan dinyanyikan selama ibadah.
Selanjutnya, menjaga kemampuan dan keahlian anggota tim liturgi agar dapat menyelenggarakan ibadah dengan baik dan sesuai tata ibadah yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Bagian Liturgi gereja adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang liturgi dan kepercayaan agama yang terkait, serta memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dalam mengatur dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan liturgi gereja.
Mengingat pentingnya menjaga kesakralan dan keberlanjutan acara liturgi gereja, seorang kandidat juga harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu spiritual dan keagamaan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dalam bekerja dengan anggota tim dan jemaat gereja.
Jika kamu tidak tertarik dengan ibadah dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang liturgi agama, maka kamu tidak cocok untuk menjadi kepala bagian liturgi gereja.
Miskonsepsi tentang Kepala Bagian Liturgi gereja adalah bahwa tugasnya hanya berkaitan dengan organisasi dan pelaksanaan ibadah, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengoordinasi dan mengelola semua kegiatan keagamaan di gereja.
Ekspektasi yang salah tentang Kepala Bagian Liturgi gereja adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang teologi, padahal dalam praktiknya mereka juga harus memiliki kemampuan dalam manajemen acara dan keterampilan komunikasi yang baik dengan jemaat.
Perbedaan antara Kepala Bagian Liturgi gereja dan profesi yang mirip, seperti Pastor, adalah bahwa Pastor biasanya bertanggung jawab dalam memberikan bimbingan rohani kepada jemaat, sementara Kepala Bagian Liturgi lebih fokus pada aspek teknis dan organisasi dalam pelaksanaan ibadah.