Kepala Bagian Penyuluhan Dan Komunikasi Pembangunan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Kepala Bagian Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan adalah mengoordinasikan program-program penyuluhan dan komunikasi yang diperlukan dalam pembangunan.

Tugas utama meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan penyuluhan dan komunikasi untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat, dan komunitas, untuk memastikan efektivitas program dan kesinambungan pembangunan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala Bagian Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Bagian Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan adalah seseorang yang memiliki pengalaman yang luas dalam bidang penyuluhan dan komunikasi, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu memimpin dan mengkoordinasi tim dengan baik.

Kandidat ideal juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang pembangunan dan mampu beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam lingkungan kerja.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kurang mampu beradaptasi dengan dinamika yang berubah-ubah dalam bidang penyuluhan dan komunikasi pembangunan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Kepala Bagian Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi tanpa mempertimbangkan strategi komunikasi yang efektif.

Ekspektasi seringkali menganggap bahwa Kepala Bagian Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan hanya harus berbicara di depan umum, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki keterampilan dalam merancang kampanye komunikasi yang kreatif dan inovatif.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Public Relations, adalah bahwa Kepala Bagian Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan fokus pada penyampaian informasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang isu-isu pembangunan, sedangkan Public Relations lebih berfokus pada memperlakukan hubungan dengan stakeholders dan reputasi organisasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Hubungan Masyarakat
Ilmu Sosial dan Politik
Antropologi
Manajemen Komunikasi
Komunikasi Massa
Pendidikan Kesehatan Masyarakat
Pendidikan Non Formal
Pendidikan Biologi
Psikologi Sosial

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Nestle Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk