Kepala Bagian Sosialisasi Dan Pendidikan Anti-Kekerasan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Kepala Bagian Sosialisasi dan Pendidikan Anti-Kekerasan melibatkan perencanaan dan pelaksanaan program sosialisasi dan pendidikan untuk mencegah kekerasan.

Tugas utama meliputi menyusun materi sosialisasi, mengatur workshop dan pelatihan, serta mengkoordinasikan dengan berbagai pihak terkait.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan monitoring dan evaluasi program, serta memberikan saran dan rekomendasi untuk peningkatan efektivitasnya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala Bagian Sosialisasi dan Pendidikan Anti-Kekerasan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Bagian Sosialisasi dan Pendidikan Anti-Kekerasan adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang isu kekerasan, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan mampu mengembangkan dan mengimplementasikan program-program sosialisasi serta pendidikan dengan efektif.

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan bekerja dengan berbagai pihak terkait, serta sensitif terhadap kebutuhan dan perspektif para korban kekerasan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat atau keahlian dalam merencanakan dan mengatur kegiatan sosialisasi, tidak memiliki pemahaman mendalam mengenai isu kekerasan, dan tidak memiliki komitmen dalam mempromosikan pendidikan anti-kekerasan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profes Kepala Bagian Sosialisasi dan Pendidikan Anti-Kekerasan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengajar tentang kekerasan, padahal sebenarnya juga melibatkan pembentukan kebijakan dan pengembangan program untuk mencegah kekerasan.

Ekspektasi banyak orang adalah bahwa Kepala Bagian Sosialisasi dan Pendidikan Anti-Kekerasan hanya akan bekerja di dunia pendidikan, padahal mereka juga dapat bekerja dengan berbagai lembaga dan melakukan advokasi di luar lingkup sekolah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru atau konselor, adalah bahwa Kepala Bagian Sosialisasi dan Pendidikan Anti-Kekerasan memiliki fokus yang lebih khusus pada upaya mencegah dan mengurangi kekerasan, sambil tetap mempertimbangkan aspek pendidikan dan sosialisasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Sosiologi
Pendidikan Konseling
Pendidikan Luar Biasa
Ilmu Komunikasi
Hukum Pidana
Ilmu Politik
Studi Gender dan Seksualitas
Studi Keamanan dan Konflik
Kriminologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Komisi Nasional Perlindungan Anak
Badan Perlindungan Anak Indonesia
Yayasan Satu Hari Satu Bersama (YSHSB)
Yayasan Lentera Anak Indonesia
Yayasan Pulih
Yayasan Kita dan Kawan
Yayasan Tunas Pelangi
Yayasan Perlindungan Anak Bangsa
Komunitas Peduli Anak Indonesia (KPAI)