Pekerjaan sebagai Kepala bidang rehabilitasi sosial melibatkan pengelolaan dan koordinasi program-program rehabilitasi untuk individu atau kelompok yang membutuhkan bantuan sosial.
Tugas utama mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program rehabilitasi sosial, seperti penyuluhan, pemberian keterampilan, dan pemulihan mental.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan instansi pemerintah, organisasi non-profit, dan lembaga lainnya untuk memastikan upaya rehabilitasi sosial efektif dan membantu individu atau kelompok mencapai kemandirian dan kesejahteraan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang masalah sosial, kepemimpinan yang kuat, serta kemampuan untuk mengelola program dan anggaran dengan efektif.
Mereka juga harus memiliki empati yang tinggi terhadap individu yang membutuhkan rehabilitasi sosial dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan lembaga pemerintah, untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Jika kamu tidak memiliki empati yang tinggi, kurang peka terhadap kebutuhan masyarakat yang rentan, dan tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kamu tidak cocok untuk menjadi Kepala bidang rehabilitasi sosial.
Miskonsepsi tentang Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pemulihan fisik tanpa memperhatikan aspek sosial dan psikologis individu.
Ekspektasi mungkin adalah bahwa Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dapat memberikan hasil yang cepat dan permanen dalam memulihkan individu dari masalah sosialnya, padahal realitanya adalah proses rehabilitasi sosial membutuhkan waktu dan upaya yang berkelanjutan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pekerja sosial, adalah bahwa Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial memiliki tanggung jawab yang lebih spesifik dan fokus pada upaya rehabilitasi individu dari masalah sosial yang lebih kompleks.