Kepala Laboratorium Diagnosa Penyakit Hewan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Kepala laboratorium diagnosa penyakit hewan melibatkan pengawasan dan pengelolaan operasional laboratorium.

Tugas utama mencakup mengawasi proses pengujian dan analisis sampel penyakit hewan, memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap prosedur yang diatur.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim laboratorium dan pihak terkait lainnya, seperti instansi pemerintah dan peternak, untuk memberikan hasil diagnosa yang akurat dan memberikan rekomendasi penanganan yang tepat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala laboratorium diagnosa penyakit hewan?

Seorang kepala laboratorium diagnosa penyakit hewan yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang kesehatan hewan dan laboratorium. Selain itu, kandidat yang cocok juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan kemampuan untuk mengatur dan mengkoordinasi tim dalam melaksanakan tugas-tugas laboratorium.

Jika kamu tidak memiliki keahlian dan minat dalam bidang kedokteran hewan dan patologi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai kepala laboratorium diagnosa penyakit hewan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi kepala laboratorium diagnosa penyakit hewan adalah bahwa mereka hanya melakukan tes di laboratorium. Namun, dalam realitasnya, mereka juga harus melakukan kunjungan lapangan untuk mengumpulkan sampel dan bekerja dengan praktisi hewan lainnya dalam melakukan diagnosa yang akurat.

Ekspektasi yang sering muncul adalah kepala laboratorium diagnosa penyakit hewan hanya bertanggung jawab untuk menentukan diagnosa penyakit pada hewan. Namun, dalam realita, mereka juga harus mengelola tim laboratorium, menyusun laporan, dan berkomunikasi dengan pemilik hewan untuk memberikan informasi yang tepat mengenai hasil diagnosa.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter hewan, adalah kepala laboratorium diagnosa penyakit hewan lebih berfokus pada aspek laboratorium dan diagnosa. Sementara dokter hewan lebih berperan dalam memberikan perawatan dan pengobatan langsung pada hewan yang sakit.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Biologi Molekuler
Biokimia
Mikrobiologi
Kedokteran Hewan
Farmasi
Kesehatan Hewan
Veteriner
Teknik Laboratorium Medis
Ilmu Nutrisi Hewan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Sierad Produce Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Medion Farma Jaya
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Pfizer Indonesia
PT Boehringer Ingelheim Indonesia
PT Pangan Lestari
PT Furukawa Indomobil Battery Manufacturing