Memimpin tim laboratorium nutrisi dalam melakukan pengujian dan analisis kandungan nutrisi pada sampel makanan dan minuman.
Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan laboratorium, termasuk pengadaan bahan dan peralatan serta pemeliharaan dan pengkalibrasian peralatan laboratorium.
Melakukan interpretasi hasil pengujian dan analisis, serta menyusun laporan yang terkait dengan kandungan nutrisi pada sampel yang diuji.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Laboratorium Nutrisi adalah seorang yang ahli dalam bidang nutrisi, memiliki pemahaman mendalam tentang metode penelitian laboratorium, dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.
Sebagai seorang Kepala Laboratorium Nutrisi, seseorang juga harus memiliki komunikasi yang efektif, kemampuan analisis yang tinggi, dan keahlian dalam mengelola sumber daya manusia dan anggaran laboratorium.
Jika kamu tidak memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman dalam bidang nutrisi, kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan kepala laboratorium nutrisi.
Miskonsepsi tentang kepala laboratorium nutrisi adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup pengujian bahan makanan saja, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan formula nutrisi.
Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah bahwa kepala laboratorium nutrisi hanya bekerja di dalam laboratorium, sedangkan kenyataannya mereka juga harus terlibat dalam koordinasi dengan departemen lain dalam perusahaan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli gizi, adalah bahwa kepala laboratorium nutrisi lebih fokus pada aspek teknis dan analitis pengujian nutrisi, sedangkan ahli gizi lebih berfokus pada pemberian saran nutrisi kepada individu atau kelompok.