Kepala Perpustakaan Keagamaan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai kepala perpustakaan keagamaan melibatkan pengelolaan dan pengawasan seluruh kegiatan perpustakaan yang berfokus pada koleksi bahan bacaan agama.

Tugas utama meliputi merencanakan dan mengatur kegiatan pengadaan, katalogisasi, penyimpanan, serta peminjaman bahan bacaan agama.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait seperti pengurus perpustakaan, dosen agama, dan pengguna perpustakaan untuk memastikan tersedianya bahan bacaan yang relevan dan berkualitas.

Apa saya cocok bekerja sebagai Kepala perpustakaan keagamaan?

Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala perpustakaan keagamaan adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang agama, memiliki kemampuan manajemen yang baik, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap pengembangan dan penyebaran pengetahuan agama.

Jika kamu tidak tertarik dengan bacaan keagamaan, memiliki pengetahuan terbatas tentang agama, dan tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan komunitas keagamaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan kepala perpustakaan keagamaan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Mister miskonsepsi tentang kepala perpustakaan keagamaan adalah bahwa mereka hanya bertugas mengurusi buku-buku agama tanpa adanya tugas lain. Padahal, mereka juga memiliki tanggung jawab untuk mengelola perpustakaan, memberikan layanan informasi kepada pengunjung, dan memastikan kelancaran operasional perpustakaan.

Dalam ekspektasi, kepala perpustakaan keagamaan sering dianggap sebagai seorang ahli agama yang memiliki pengetahuan mendalam tentang semua aspek agama. Namun, kenyataannya, mereka adalah seorang profesional perpustakaan yang memiliki kompetensi dalam manajemen perpustakaan dan literasi informasi, serta memiliki pemahaman yang cukup tentang berbagai agama.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti kepala perpustakaan umum atau kepala perpustakaan sekolah, terletak pada fokus koleksi bahan pustaka yang spesifik pada agama dan studi keagamaan di perpustakaan keagamaan. Selain itu, kepala perpustakaan keagamaan juga harus memiliki pemahaman tentang tradisi keagamaan dan norma-norma etika yang berkaitan dengan bahan pustaka yang berkaitan dengan agama.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Studi Agama dan Teologi
Studi Islam
Kajian Agama-agama
Studi Alquran dan Tafsir
Studi Hadis
Studi Fiqh dan Ushul Fiqh
Studi Sejarah Agama
Pendidikan Agama
Studi Filosofi Agama

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Agama Republik Indonesia
Universitas Islam Negeri (UIN) di seluruh Indonesia
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Agama
Pondok Pesantren (misalnya Pondok Pesantren Darussalam Indonesia)
Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Yayasan Pendidikan Islam (misalnya Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar)
Pusat Studi Agama di perguruan tinggi (misalnya Pusat Studi Agama Islam di Universitas Gadjah Mada)
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Pustaka Pesantren (misalnya Pustaka Pesantren Pabelan)
Rumah Zakat Indonesia.