Melakukan pengelolaan dan pengembangan kurikulum serta program studi pendidikan agama Hindu di suatu institusi pendidikan.
Tugas utama meliputi perencanaan pembelajaran, penentuan materi ajar, dan evaluasi hasil belajar siswa dalam bidang pendidikan agama Hindu.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan dosen dan staf pengajar, serta berkomunikasi dengan siswa dan orang tua untuk memastikan tercapainya tujuan program studi pendidikan agama Hindu.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kepala Program Studi Pendidikan Agama Hindu adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan agama Hindu yang kuat dan pengalaman dalam pengelolaan program pendidikan.
Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kepemimpinan yang baik, komunikasi yang efektif, dan kemampuan untuk bekerja dengan siswa, dosen, dan staf yang beragam.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang agama Hindu, tidak memiliki minat dalam pendidikan, dan tidak memiliki komitmen untuk mengembangkan program studi agama Hindu.
Miskonsepsi tentang Kepala Program Studi Pendidikan Agama Hindu adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada mengajar mata pelajaran agama Hindu. Padahal, sebenarnya mereka juga harus menjadi koordinator program studi, membuat kurikulum, dan melakukan tugas administratif lainnya.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Kepala Program Studi Pendidikan Agama Hindu hanya perlu memiliki pengetahuan agama Hindu yang baik. Padahal, mereka juga harus memiliki keterampilan manajemen, kemampuan berkomunikasi, dan memahami kebutuhan dan perubahan dalam dunia pendidikan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru agama Hindu, adalah bahwa Kepala Program Studi Pendidikan Agama Hindu memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Mereka bertanggung jawab tidak hanya dalam pengajaran agama Hindu, tetapi juga mengelola program studi secara keseluruhan, bekerja dengan rekan sejawat, dan menghadapi tuntutan administratif yang signifikan.