Pekerjaan sebagai kepala yayasan kesehatan anak melibatkan pengelolaan dan pengawasan semua program kesehatan yang ditujukan untuk anak-anak.
Tugas utama meliputi merencanakan, mengorganisir, dan mengimplementasikan program-program kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengumpulan dana dan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat, untuk memastikan keberlanjutan program kesehatan anak.
Seorang kepala yayasan kesehatan anak yang cocok adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang kesehatan anak, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan memiliki dedikasi tinggi dalam memperjuangkan kesejahteraan anak-anak.
Selain itu, seorang kepala yayasan kesehatan anak juga harus dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, memiliki kemampuan mengelola program-program kesehatan anak dengan efektif, dan memiliki visi yang jelas dalam misi yayasan tersebut.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai kepala yayasan kesehatan anak adalah mereka yang kurang memiliki kepedulian dan minat terhadap kesehatan anak-anak.
Miskonsepsi tentang Kepala yayasan kesehatan anak adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam memberikan layanan kesehatan kepada anak-anak, padahal sebenarnya mereka juga harus mengurus administrasi, penggalangan dana, dan manajemen yayasan.
Ekspektasi terhadap Kepala yayasan kesehatan anak sering dianggap bahwa mereka hanya akan bekerja di lingkungan yang bersih, aman, dan berdampingan dengan anak-anak yang sehat, namun realitanya juga akan menghadapi masalah kompleks seperti penyakit serius atau kondisi medis yang mengancam nyawa.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter anak, adalah bahwa Kepala yayasan kesehatan anak fokus pada aspek pengelolaan organisasi dan administrasi, sementara dokter anak lebih berfokus pada pelayanan langsung kepada pasien anak.