Sebagai kolektor batik, tugas utama adalah mencari dan mengumpulkan batik dari berbagai daerah dan menjaga keasliannya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian dan pengetahuan tentang motif, teknik, dan sejarah batik.
Sebagai kolektor, juga penting untuk menjaga dan merawat koleksi batik agar tetap dalam kondisi terbaik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kolektor Batik adalah seorang yang memiliki minat dan pengetahuan yang luas tentang batik, serta memiliki kemampuan mengenali dan menghargai keaslian batik.
Seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan dalam menjaga dan melestarikan batik, serta memiliki jaringan yang luas untuk mengumpulkan koleksi batik yang beragam.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang batik, kamu tidak cocok menjadi seorang kolektor batik.
Miskonsepsi tentang profesi Kolektor Batik adalah bahwa pekerjaannya hanya bertugas mengoleksi dan menyimpan batik tanpa ada kerja aktif lainnya. Namun, kenyataannya kolektor batik juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang industri batik, melakukan riset, mengelola koleksi, serta berinteraksi dengan seniman dan ahli batik.
Ekspektasi salah satu miskonsepsi lainnya adalah bahwa menjadi Kolektor Batik pasti membuat seseorang kaya dan terkenal. Padahal, di dunia nyata, profesi ini tidak menjamin kekayaan instan atau popularitas. Kolektor batik harus menghabiskan waktu dan usaha untuk mempelajari, mempertahankan, dan mengembangkan koleksi mereka.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti kurator museum, adalah bahwa Kolektor Batik kurang terikat pada institusi tertentu. Mereka bebas untuk mengumpulkan batik sesuai dengan minat pribadi dan preferensi mereka, tanpa harus mengikuti panduan yang ditetapkan oleh sebuah museum atau galeri.