Pekerjaan konselor bedah anak melibatkan memberikan dukungan dan bimbingan emosional kepada anak-anak yang akan menjalani operasi bedah.
Tugas utama konselor bedah anak adalah membantu anak-anak mengatasi kecemasan dan ketakutan mereka sebelum, selama, dan setelah operasi bedah.
Selain itu, konselor bedah anak juga berperan dalam memberikan informasi kepada orang tua anak tentang prosedur operasi bedah dan membantu mereka menghadapi stres dan kekhawatiran yang mungkin mereka alami.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konselor Bedah Anak adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan medis yang luas dalam bidang bedah anak serta memiliki empati yang tinggi terhadap anak-anak dan keluarga mereka.
Kesabaran dan kepekaan emosional yang tinggi juga sangat penting dalam menjadi seorang Konselor Bedah Anak, mengingat pekerjaan ini sering melibatkan kondisi kesehatan yang kompleks dan sulit bagi anak-anak yang sedang mengalami penderitaan.
Jika kamu tidak memiliki empati yang kuat terhadap anak-anak atau sulit berhubungan dengan mereka, maka kamu tidak cocok untuk menjadi konselor bedah anak.
Miskonsepsi tentang profesi Konselor Bedah Anak adalah bahwa mereka hanya melakukan operasi pada anak-anak. Padahal, peran sebenarnya adalah memberikan konseling dan dukungan psikologis kepada pasien anak, orang tua, dan keluarga mereka sebelum dan setelah prosedur bedah.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap Konselor Bedah Anak hanya fokus pada perawatan medis, tanpa memperhatikan aspek emosional dan psikologis pasien. Realitanya, profesi ini sangatlah menyeluruh dalam memastikan kesejahteraan holistik anak dan keluarganya.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti Dokter Bedah Anak, adalah bahwa Konselor Bedah Anak tidak secara langsung melakukan operasi. Mereka lebih banyak terlibat dalam memberikan pemahaman, mendukung mental pasien, dan membantu mengelola perasaan yang mungkin timbul sehubungan dengan prosedur bedah pada anak.