Konselor Kesehatan Anak

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai konselor kesehatan anak melibatkan memberikan layanan konseling kepada anak-anak untuk membantu mereka menghadapi masalah kesehatan mental dan emosional.

Tugas utama meliputi melakukan evaluasi dan diagnosis terhadap anak-anak yang mengalami masalah kesehatan mental, merencanakan dan melaksanakan program konseling yang sesuai, serta memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak-anak dan keluarganya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis dan pendidik untuk membantu anak-anak dalam mendapatkan perawatan dan dukungan yang tepat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konselor kesehatan anak?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Konselor Kesehatan Anak adalah seseorang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kesehatan anak, memiliki empati dan kemampuan mendengarkan yang baik, serta memiliki pengetahuan terkait perkembangan dan masalah kesehatan anak.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan orangtua dan anak-anak, serta mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang kompleks.

Jika kamu tidak memiliki ketertarikan atau empati terhadap anak-anak serta tidak memiliki komunikasi yang baik dengan mereka, kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konselor kesehatan anak.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Konselor Kesehatan Anak adalah bahwa mereka hanya memberikan nasihat tentang pola makan dan olahraga kepada anak-anak. Padahal, konselor kesehatan anak juga mengatasi masalah kesehatan emosional, sosial, dan perkembangan anak.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa konselor kesehatan anak bekerja hanya di rumah sakit atau sekolah. Padahal, mereka dapat bekerja di berbagai setting seperti yayasan kesehatan, klinik swasta, atau bahkan membuka praktek sendiri.

Perbedaan utama antara profesi Konselor Kesehatan Anak dan profesi Konselor Pendidikan adalah fokusnya. Konselor Kesehatan Anak lebih berfokus pada aspek kesehatan fisik dan emosional anak, sementara Konselor Pendidikan lebih menyediakan dukungan dalam hal perkembangan akademik dan pilihan karir anak.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Konseling
Kesehatan Masyarakat
Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Khusus
Pendidikan Psikologi dan Bimbingan Konseling
Terapi Okupasi
Terapi Fisik
Terapi Wicara
Gizi Kesehatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Umum
Klinik Kesehatan Anak
Klinik Psikologi Anak
Sekolah-sekolah Internasional
Lembaga Pendidikan Kesehatan Anak
Pusat Rehabilitasi Anak
Lembaga Perlindungan Anak
Pusat Kesejahteraan Anak
Pusat Kesehatan Ibu dan Anak
Pusat Penelitian Kesehatan Anak