Bekerja sebagai konselor pendidikan profesional melibatkan membantu siswa dalam menentukan jalur pendidikan dan karir yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.
Tugas utama meliputi melakukan konseling individu dengan siswa, memberikan informasi tentang perguruan tinggi dan program pendidikan, serta membantu siswa merencanakan jalan karir mereka.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan guru dan orang tua siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan pribadi serta akademik siswa.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konselor Pendidikan Profesional adalah seorang yang memiliki empati tinggi, memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, dan mampu memberikan solusi yang efektif bagi masalah pendidikan individu.
Kandidat yang ideal juga harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas tentang sistem pendidikan dan perkembangan anak serta kemampuan untuk bekerja dengan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan sosial.
Seorang yang tidak dapat berempati, mudah lelah dalam mendengarkan cerita dan masalah orang lain, serta tidak memiliki rasa ingin membantu kemungkinan tidak cocok sebagai seorang konselor pendidikan profesional.
Miskonsepsi tentang konselor pendidikan profesional adalah bahwa mereka hanya melibatkan diri dalam membantu siswa memilih jurusan dan perguruan tinggi, padahal mereka juga memberikan bimbingan dalam pengembangan keterampilan sosial, emosional, dan karir.
Ekspektasi miskin tentang konselor pendidikan profesional adalah bahwa mereka akan secara cepat dan mudah memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh siswa, padahal sebenarnya proses konseling membutuhkan waktu dan upaya yang berkelanjutan.
Konselor pendidikan profesional berbeda dengan penasihat akademik, yang fokusnya lebih pada pemberian informasi tentang kurikulum dan persyaratan akademik, sementara konselor pendidikan profesional lebih mengutamakan pengembangan pribadi siswa termasuk segi emosional dan karir.