Konseptor Kreatif

  Profil Profesi

Sebagai konseptor kreatif, pekerjaan ini melibatkan proses menghasilkan ide-ide kreatif dan konsep-konsep unik untuk kampanye periklanan atau desain grafis.

Tugas utama konseptor kreatif adalah mendapatkan pemahaman mendalam mengenai kebutuhan klien, menganalisis target audiens, dan mengembangkan konsep yang dapat mempengaruhi dan memikat.

Selain itu, konseptor kreatif juga harus dapat berkolaborasi dengan tim eksekutif kreatif lainnya, seperti desainer grafis atau penulis skrip, untuk mengarahkan dan mewujudkan ide-ide menjadi solusi kreatif yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konseptor kreatif?

Orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Konseptor Kreatif adalah seseorang yang memiliki imajinasi yang kaya, mampu berpikir out-of-the-box, dan memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide secara visual yang kuat dan menarik.

Sebagai seorang Konseptor Kreatif, individu tersebut juga harus memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tekanan, berkolaborasi dengan tim, dan memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap tren dan perkembangan di dunia kreatif.

Jika kamu tidak memiliki imajinasi yang kaya, kurang bisa berpikir out-of-the-box, dan tidak memiliki keterampilan dalam menghasilkan ide-ide kreatif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konseptor kreatif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konseptor kreatif adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki ide brilian tanpa perlu bekerja keras dalam mengembangkannya menjadi konsep yang konkret dan actionable.

Ekspektasi banyak orang terhadap konseptor kreatif adalah bahwa mereka selalu memiliki inspirasi tinggi dan mampu menghasilkan ide-ide kreatif secara instan, padahal realitanya ide kreatif seringkali membutuhkan waktu, pengamatan, dan riset yang mendalam.

Perbedaan antara konseptor kreatif dan profesi lain yang mirip, seperti copywriter, adalah bahwa konseptor kreatif lebih berperan dalam menciptakan konsep dan ide besar untuk kampanye atau proyek, sementara copywriter lebih fokus pada menyusun dan menulis teks atau konten yang berkaitan dengan konsep tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Desain Grafis
Komunikasi Visual
Seni dan Desain
Multimedia
Desain Produk
Desain Komunikasi Visual
Film dan Televisi
Desain Interior
Desain Mode
Periklanan dan Public Relations.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Agate Studio
MNC Animation
Ogilvy Indonesia
Avenue Eight
Eleven Creative Communication
Rapi Films
Kibar Kreasi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Frameboxx Animation
Visinema Pictures