Pekerjaan sebagai konsultan agrowisata bahari melibatkan memberikan konsultasi dan rekomendasi terkait pengembangan dan manajemen agrowisata yang berbasis di perairan.
Tugas utama meliputi melakukan penelitian untuk mengidentifikasi potensi agrowisata bahari, merancang rencana pengembangan, serta memberikan panduan praktis tentang pengelolaan dan pemasaran agrowisata bahari.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait seperti nelayan, petani, dan pemerintah daerah untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan agrowisata bahari yang berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Konsultan Agrowisata Bahari adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri pertanian dan perikanan, memiliki kemampuan analisis yang kuat, serta kreatif dalam merancang program-program agrowisata yang menarik.
Mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bisa berinteraksi dengan para petani dan nelayan, serta mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim dalam merencanakan dan mengelola kegiatan agrowisata bahari.
Jika kamu kurang memiliki pengetahuan tentang sektor agrowisata bahari dan tidak memiliki minat dalam bekerja di luar ruangan dan dengan alam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan agrowisata bahari.
Ekspektasi miskonsepsi tentang profesi konsultan agrowisata bahari adalah bahwa mereka hanya bekerja di pantai dan menikmati liburan. Namun, realitanya, mereka harus bekerja keras untuk merencanakan dan mengelola berbagai kegiatan agrowisata di laut, serta menghadapi tantangan cuaca dan lingkungan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti konsultan perencanaan liburan, adalah bahwa konsultan agrowisata bahari fokus pada pengembangan dan pemasaran destinasi wisata laut yang berhubungan dengan dunia pertanian, perikanan, atau akuakultur. Sementara konsultan perencanaan liburan lebih berfokus pada pencarian dan perencanaan tujuan liburan yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa profesi konsultan agrowisata bahari tidak memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam tentang bidang pertanian dan kelautan. Padahal, konsultan ini harus memiliki pemahaman yang luas tentang kedua bidang tersebut untuk memberikan rekomendasi dan solusi yang tepat dalam pengembangan destinasi agrowisata bahari.