Merupakan pekerjaan yang melibatkan analisis dan penelitian mengenai pengaruh aktivitas fisik terhadap kesehatan dan performa atlet.
Dalam tugasnya, konsultan atau peneliti perlu melakukan pengumpulan data, menganalisis hasil penelitian, dan memberikan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan kesehatan dan prestasi atlet.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim medis dan pelatih untuk mengoptimalkan program latihan dan pemulihan atlet.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai konsultan atau peneliti di bidang keperawatan olahraga adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bidang olahraga dan kesehatan.
Mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang tinggi serta mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang ada.
Jika kamu adalah orang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan dalam bidang olahraga, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang konsultan atau peneliti di bidang keperawatan olahraga.
Miskonsepsi tentang menjadi konsultan atau peneliti di bidang keperawatan olahraga adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada memberikan saran tentang pencegahan dan pemulihan cedera. Padahal, konsultan atau peneliti juga berperan dalam mengembangkan program latihan yang efektif dan mendalam dalam melakukan penelitian ilmiah terkait performa atlet.
Miskonsepsi lainnya adalah ekspektasi bahwa menjadi konsultan atau peneliti di bidang keperawatan olahraga akan selalu berhubungan dengan tim olahraga elit atau atlet profesional terkenal. Padahal, realitanya, banyak konsultan atau peneliti yang bekerja dengan berbagai tingkatan dan level atlet, mulai dari amatir hingga profesional.
Perbedaan utama antara konsultan atau peneliti di bidang keperawatan olahraga dengan profesi yang mirip, seperti fisioterapis atau pelatih, adalah fokus mereka pada aspek kesehatan dan prestasi atlet. Konsultan atau peneliti lebih berfokus pada melakukan penelitian ilmiah, mengembangkan program latihan yang terbukti efektif, dan memberikan rekomendasi berdasarkan bukti-bukti penelitian. Sementara itu, fisioterapis bertanggung jawab dalam melakukan rehabilitasi fisik, dan pelatih bertanggung jawab dalam melatih dan meningkatkan keterampilan atlet.