Konsultan Bisnis Peternakan

Sebagai konsultan bisnis peternakan, pekerjaan ini melibatkan memberikan konsultasi dan saran kepada pemilik peternakan tentang strategi dan operasional bisnis peternakan mereka.

Tugas utama termasuk melakukan analisis pasar, mengidentifikasi peluang bisnis, dan mengembangkan rencana bisnis yang efektif bagi pemilik peternakan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi kinerja bisnis peternakan, serta menyediakan solusi dan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas peternakan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan bisnis peternakan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Bisnis Peternakan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri peternakan dan pengalaman dalam mengelola bisnis peternakan.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dan mampu memberikan solusi yang inovatif untuk menghadapi tantangan dalam industri peternakan.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan dan minat yang cukup dalam bidang peternakan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konsultan bisnis peternakan adalah bahwa mereka hanya perlu memberikan saran dan tidak perlu terlibat langsung dalam pelaksanaan dan operasional peternakan. Namun, dalam realitanya, konsultan bisnis peternakan juga harus terlibat aktif dalam pengelolaan dan pemecahan masalah sehari-hari.

Ekspektasi tentang profesi ini seringkali menganggap konsultan bisnis peternakan memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang semua jenis hewan dan praktik bisnis peternakan yang ada. Namun, dalam realitanya, konsultan bisnis peternakan biasanya memiliki spesialisasi pada jenis hewan tertentu atau aspek bisnis peternakan tertentu.

Perbedaan antara profesi konsultan bisnis peternakan dengan profesi yang mirip, seperti dokter hewan atau manajer peternakan, adalah bahwa konsultan bisnis peternakan lebih fokus pada aspek strategi bisnis dan pengembangan usaha, sementara dokter hewan lebih fokus pada kesehatan hewan dan manajer peternakan lebih fokus pada operasional dan manajemen peternakan sehari-hari.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Manajemen Peternakan
Teknologi Peternakan
Ekonomi Pertanian
Manajemen Agribisnis
Sistem Informasi Peternakan
Manajemen Sumber Daya Manusia (HR)
Pemasaran (Marketing)
Keuangan (Finance)
Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Charoen Pokphand Indonesia
PT Japfa Comfeed Indonesia
PT Sierad Produce Tbk
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)
PT Elders Indonesia
PT Unggas Sido Makmur (Unggas Jaya Group)
PT Malindo Feedmill Tbk
PT Multibreeder Adirama Indonesia
PT Nutrindo Feedmill Tbk
PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima)