Sebagai konsultan herbal, tugas utamanya adalah memberikan konsultasi kepada klien mengenai penggunaan herbal untuk menjaga kesehatan dan mengatasi masalah kesehatan tertentu.
Selain itu, konsultan ini juga bertanggung jawab dalam mengevaluasi dan memilih produk herbal yang sesuai dengan kebutuhan klien.
Selama pekerjaan ini, akan terjadi juga komunikasi dengan pemasok herbal untuk memastikan kualitas produk yang diberikan kepada klien.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai konsultan herbal adalah orang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang tanaman herbal, kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu memberikan saran yang tepat kepada klien.
Karena pekerjaan ini melibatkan interaksi dengan klien dan menyediakan solusi alami untuk masalah kesehatan mereka, seorang konsultan herbal juga perlu memiliki empati dan kepekaan terhadap kebutuhan individu.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau ketertarikan yang cukup dalam bidang herbal, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan herbal.
Miskonsepsi tentang profesi konsultan herbal adalah bahwa mereka dapat menyembuhkan segala jenis penyakit dengan ramuan herbal, tanpa perlu bantuan medis. Namun, konsultan herbal sebenarnya tidak memiliki kualifikasi medis dan tidak dapat menggantikan perawatan medis yang diberikan oleh dokter.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa konsultan herbal akan memberikan solusi instan dan hasil yang cepat. Namun, dalam realita, pengobatan herbal membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memberikan efek yang signifikan dan konsultan herbal biasanya akan melakukan evaluasi dan konsultasi secara rutin untuk memantau perkembangan pasien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter atau ahli gizi, adalah bahwa konsultan herbal lebih fokus pada penggunaan ramuan atau rempah-rempah sebagai metode pengobatan. Mereka tidak memiliki pengetahuan medis yang komprehensif seperti dokter, namun fokus pada pengobatan alami dan penggunaan bahan-bahan alami untuk meningkatkan kesehatan dan keseimbangan tubuh.