Pekerjaan sebagai konsultan kacamata terapi melibatkan membantu pasien dalam memilih dan memadukan kacamata dengan lensa terapi yang sesuai.
Konsultan ini juga bertanggung jawab memberikan informasi tentang manfaat dan cara penggunaan kacamata terapi kepada pasien dan keluarganya.
Pekerjaan ini juga melibatkan melakukan kontrol dan penyesuaian kacamata terapi sesuai dengan perkembangan kondisi pasien.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Konsultan Kacamata Terapi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang kacamata terapi dan penggunaan yang tepat untuk berbagai masalah penglihatan.
Mereka juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik, dapat mendengarkan dengan baik, dan memahami kebutuhan dan masalah klien.
Jika kamu memiliki ketidaksabaran dalam mendengarkan masalah orang lain, tidak memiliki empati yang cukup untuk memahami kondisi mata pasien, serta tidak mau mempelajari perkembangan terbaru dalam terapi kacamata, maka kamu tidak cocok menjadi seorang konsultan kacamata terapi.
Ekspektasi tentang profesi Konsultan Kacamata Terapi seringkali adalah bahwa mereka membantu memperbaiki masalah penglihatan dengan metode terapi khusus. Namun, realitanya, profesi ini sebenarnya tidak ada dan merupakan miskonsepsi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Optometris atau Ahli Kacamata, adalah bahwa Konsultan Kacamata Terapi tidak ada dalam dunia medis atau optik. Ekspektasi tentang keahlian mereka dalam melakukan terapi terhadap gangguan penglihatan adalah salah.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Kacamata Terapi seringkali menciptakan harapan palsu bahwa ada solusi ajaib untuk masalah penglihatan yang serius. Namun, dalam kenyataannya, pengobatan dan tindakan lainnya yang dilakukan oleh para profesional medis yang terampil dalam bidang mata dan penglihatan adalah yang memadai.