bertugas untuk menganalisis kebijakan dalam bidang kesehatan masyarakat atau lingkungan.
Pekerjaan ini melibatkan penelitian dan evaluasi kebijakan yang ada, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan penyempurnaan kebijakan.
Selain itu, sebagai konsultan, tugas utama juga melibatkan memberikan saran dan pendampingan kepada pihak-pihak terkait dalam implementasi kebijakan tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan kebijakan dalam kesehatan masyarakat atau bidang lingkungan adalah mereka yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang kesehatan masyarakat atau lingkungan serta memahami prinsip-prinsip kebijakan publik dan regulasi yang berlaku.
Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki keterampilan analitis yang baik, kemampuan komunikasi verbal dan tertulis yang jelas, serta dapat bekerja dengan beragam pihak yang berkepentingan untuk mencapai tujuan kebijakan yang diinginkan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau kepedulian terhadap isu-isu kesehatan masyarakat atau lingkungan, maka kamu tidak cocok untuk menjadi konsultan kebijakan dalam kesehatan masyarakat atau bidang lingkungan.
Miskonsepsi tentang konsultan kebijakan dalam kesehatan masyarakat atau bidang lingkungan adalah bahwa mereka hanya memberi saran tanpa adanya tindakan nyata. Padahal, konsultan kebijakan ini berperan aktif dalam merancang, memperkenalkan, dan mengevaluasi kebijakan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat atau melindungi lingkungan.
Ekspektasi yang mungkin salah tentang konsultan kebijakan dalam kesehatan masyarakat atau bidang lingkungan adalah bahwa mereka memiliki kewenangan untuk langsung mengubah kebijakan yang ada. Padahal, konsultan ini lebih berperan sebagai penasihat, bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan pihak terkait untuk membantu merancang kebijakan yang efektif.
Perbedaan kunci dengan profesi serupa seperti ahli kesehatan atau ahli lingkungan adalah bahwa konsultan kebijakan berfokus pada perumusan kebijakan, sementara ahli kesehatan dan ahli lingkungan fokus pada implementasi dan pelaksanaan kebijakan. Konsultan kebijakan membantu mengidentifikasi perubahan yang diperlukan dalam kebijakan yang sedang berlangsung, sementara ahli kesehatan dan lingkungan bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan tersebut di lapangan.