Sebagai konsultan kualitas pendidikan, tugasnya adalah melaksanakan evaluasi dan analisis terhadap sistem pendidikan suatu lembaga.
Selain itu, konsultan ini juga bertugas memberikan rekomendasi dan saran kepada lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas.
Dalam pekerjaannya, konsultan ini juga harus mampu berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, seperti guru, siswa, dan orang tua, serta melakukan monitoring dan review terhadap implementasi perubahan yang dilakukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Kualitas Pendidikan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pendidikan, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan mampu memberikan solusi yang inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti guru, orang tua, dan staf sekolah, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat dan tidak tertarik dalam memecahkan masalah kompleks dalam sistem pendidikan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan kualitas pendidikan.
Miskonsepsi tentang profesi Konsultan Kualitas Pendidikan adalah mereka hanya bertanggung jawab untuk mengeluarkan kebijakan tanpa memperhatikan situasi di lapangan.
Ekspektasi terhadap Konsultan Kualitas Pendidikan adalah mereka dapat langsung mengubah kualitas pendidikan secara instan, sedangkan realitasnya perlu waktu dan kerjasama dari berbagai pihak.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Konsultan Pendidikan, adalah Konsultan Kualitas Pendidikan lebih fokus pada evaluasi dan peningkatan mutu pendidikan, sedangkan Konsultan Pendidikan lebih berfokus pada pengembangan program pembelajaran.