Sebagai konsultan manajemen transportasi udara, tugas utama Anda adalah memberikan saran dan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam operasi penerbangan.
Anda juga akan melakukan analisis pasar dan risiko untuk membantu perusahaan penerbangan dalam pengambilan keputusan strategis.
Selain itu, Anda akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti maskapai, otoritas penerbangan, dan pihak terkait lainnya untuk mengembangkan dan mengimplementasikan solusi yang tepat guna.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Manajemen Transportasi Udara adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri penerbangan, mampu menganalisis data dengan akurat, memiliki kemampuan problem-solving yang baik, dan dapat memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam transportasi udara.
Seseorang yang juga memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, dapat bekerjasama dalam tim, dan sanggup bekerja di bawah tekanan akan menjadi kandidat yang ideal untuk pekerjaan ini.
Jika kamu adalah seorang yang tidak tertarik dengan industri transportasi udara dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang manajemen transportasi, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi konsultan manajemen transportasi udara adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi strategis tanpa ikut terlibat dalam implementasi, padahal konsultan sebenarnya terlibat dalam setiap langkah dari perencanaan hingga pelaksanaan proyek transportasi udara.
Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa konsultan manajemen transportasi udara memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan besar dalam industri, padahal mereka sebenarnya bertindak sebagai penasihat dan harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya manajer transportasi udara, adalah bahwa konsultan berfokus pada memberikan saran dan solusi yang spesifik untuk setiap masalah transportasi bersama dengan pemangku kepentingan, sementara manajer bertanggung jawab langsung atas operasi dan pengelolaan transportasi udara.