Konsultan Pengelolaan Lingkungan.

  Profil Profesi

Sebagai seorang konsultan pengelolaan lingkungan, tugas utama mencakup identifikasi, evaluasi, dan implementasi strategi untuk mengelola dampak lingkungan dari kegiatan industri.

Pekerjaan ini juga melibatkan melakukan studi kelayakan lingkungan, analisis risiko, serta penyusunan dan pengendalian implementasi program pengelolaan lingkungan.

Selain itu, sebagai konsultan pengelolaan lingkungan, juga penting untuk memberikan rekomendasi dan solusi yang berkelanjutan bagi perusahaan dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan pengelolaan lingkungan.?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai konsultan pengelolaan lingkungan harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang isu-isu lingkungan, serta kemampuan analitis yang tinggi.

Selain itu, kandidat yang baik juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai solusi yang berkelanjutan.

Jika kamu tidak peduli dengan isu lingkungan, tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang ini, maka kamu tidak cocok menjadi seorang konsultan pengelolaan lingkungan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi pertama tentang profesi Konsultan pengelolaan lingkungan adalah ekspektasi yang menganggap mereka hanya berurusan dengan aspek kelestarian lingkungan saja, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi dalam pengelolaan tersebut.

Realita profesi Konsultan pengelolaan lingkungan adalah mereka tidak hanya melakukan analisis dan perencanaan, tetapi juga terlibat dalam implementasi dan pemantauan kegiatan pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan regulasi dan standar yang ada.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli lingkungan atau ahli ekologi, adalah Konsultan pengelolaan lingkungan lebih fokus pada solusi praktis dan implementasi program pengelolaan, sedangkan ahli lingkungan dan ahli ekologi lebih menekankan pada aspek ilmiah dan penelitian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Biologi
Kimia
Ekologi
Konservasi Sumber Daya Alam
Geografi
Sistem Informasi Geografis
Teknik Kimia
Manajemen Lingkungan
Kesehatan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Freeport Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Astra International Tbk
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Vale Indonesia Tbk