Konsultan Perencanaan Strategis Sosial

  Profil Profesi

Konsultan perencanaan strategis sosial bertanggung jawab untuk membantu organisasi atau lembaga dalam merumuskan dan mengimplementasikan strategi sosial yang efektif.

Tugas utama mencakup analisis kebutuhan, pengumpulan data, dan penyusunan rencana aksi sosial yang sesuai dengan tujuan dan visi organisasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti masyarakat, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat, untuk memastikan keberhasilan implementasi strategi sosial yang telah dirumuskan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Konsultan perencanaan strategis sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Konsultan Perencanaan Strategis Sosial adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sosial dan kebijakan publik, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat dalam merancang strategi perencanaan.

Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan mampu bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan sosial yang diinginkan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang memiliki kurangnya pemahaman mengenai dinamika sosial, kurang berfokus pada tujuan akhir, serta tidak memiliki kemampuan analisis yang baik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi konsultan perencanaan strategis sosial adalah bahwa mereka hanya bertugas membuat rencana strategis tanpa melibatkan pihak lain dalam pelaksanaannya.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap konsultan perencanaan strategis sosial akan langsung membuat perubahan besar dalam masyarakat dalam waktu singkat, padahal implementasi rencana strategis membutuhkan waktu dan kerjasama yang berkelanjutan.

Perbedaannya dengan profesi lain yang mirip seperti sosialis atau manajer proyek sosial adalah bahwa konsultan perencanaan strategis sosial lebih berfokus pada analisis situasi, identifikasi masalah, dan merumuskan solusi strategis dalam konteks sosial.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Sumber Daya Manusia (HRD)
Psikologi
Sosiologi
Ilmu Komunikasi
Studi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan
Ilmu Politik
Hubungan Internasional
Antropologi
Kajian Gender dan Seksualitas

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)