Seorang konsultan rekonstruksi plastik mempunyai tugas untuk melakukan rekonstruksi dan perbaikan pada produk plastik yang rusak atau cacat.
Pekerjaan ini meliputi analisis kerusakan, perencanaan proses rekonstruksi, dan pelaksanaan perbaikan dengan menggunakan teknik dan bahan yang sesuai.
Selain itu, konsultan juga bisa memberikan saran dan rekomendasi kepada klien mengenai pemeliharaan dan pencegahan kerusakan pada produk plastik untuk meminimalisir risiko kerusakan di masa depan.
Seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam dunia kecantikan, serta memiliki kemampuan analisis yang baik, akan cocok sebagai konsultan rekonstruksi plastik.
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, empati terhadap pasien, dan keahlian dalam melakukan prosedur medis juga diperlukan dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan teknis dalam bidang rekonstruksi plastik dan kurang memiliki ketelitian serta kecakapan dalam melakukan konsultasi, maka pekerjaan sebagai konsultan rekonstruksi plastik tidak cocok untukmu.
Ekspektasi yang salah tentang profesi konsultan rekonstruksi plastik adalah bahwa mereka hanya melakukan operasi kecantikan yang sederhana dan hasilnya langsung sempurna. Padahal, konsultan rekonstruksi plastik juga mengatasi kasus yang lebih kompleks dan perlu proses perawatan jangka panjang.
Realita dalam profesi konsultan rekonstruksi plastik adalah bahwa mereka tidak hanya berfokus pada penampilan estetika, tetapi juga memperbaiki fungsi tubuh dan mengembalikan kehidupan penderita yang mengalami cedera serius atau bawaan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ahli bedah plastik, adalah bahwa konsultan rekonstruksi plastik lebih berfokus pada memperbaiki kerusakan atau cacat tubuh yang disebabkan oleh kecelakaan, trauma, atau kondisi medis tertentu, sementara ahli bedah plastik lebih berorientasi pada peremajaan dan peningkatan penampilan.