Tugas utama seorang konsultan sastra daerah Jawa adalah mempelajari dan menganalisis karya sastra klasik maupun modern yang berasal dari daerah Jawa.
Selain itu, konsultan sastra daerah Jawa juga bertugas melakukan riset dan dokumentasi mengenai kekayaan sastra dari daerah Jawa.
Pekerjaan ini juga melibatkan memberikan rekomendasi dan saran kepada penerbit, lembaga budaya, dan komunitas sastra dalam mempromosikan dan melestarikan sastra daerah Jawa.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Konsultan Sastra Daerah Jawa adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang sastra Jawa dan budaya Jawa.
Kemampuan berkomunikasi dengan baik serta memiliki keterampilan dalam menganalisis dan menginterpretasikan karya sastra Jawa juga sangat penting untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang sastra daerah Jawa dan tidak memiliki minat dalam mempelajari dan mempromosikan kebudayaan Jawa, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai konsultan sastra daerah Jawa.
Miskonsepsi tentang profesi konsultan sastra daerah Jawa adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mempelajari dan mengajarkan sastra Jawa, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang sastra Indonesia secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah tentang konsultan sastra daerah Jawa adalah bahwa mereka hanya akan bekerja dengan penulis terkenal dan karya sastra yang sudah terkenal, padahal sebenarnya mereka juga mendorong pengembangan dan pemasyhuran penulis baru serta karya sastra yang belum dikenal.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti guru sastra, adalah bahwa konsultan sastra daerah Jawa lebih bertindak sebagai penasihat dan konsultan yang memberikan panduan dan bimbingan bagi penulis dan penerbit, sementara guru sastra lebih fokus pada pendidikan dan pengajaran langsung kepada siswa.