Pekerjaan sebagai Koordinator Desain Batik melibatkan pengelolaan tim desain untuk menghasilkan desain batik yang berkualitas.
Tugas utama termasuk mengatur jadwal dan alur kerja tim, memastikan desain sesuai dengan kebutuhan pasar, dan mengkoordinasikan produksi batik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pelanggan dan pemilik usaha batik untuk memahami kebutuhan dan mengembangkan desain yang sesuai.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Desain Batik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat yang kuat dalam seni dan kreativitas, serta memiliki kemampuan melakukan riset dan mengikuti tren terkini dalam desain batik.
Selain itu, seorang kandidat yang baik juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan tim desain lainnya.
Jika kamu tidak memiliki kreativitas yang tinggi, tidak bisa memahami estetika tradisional, dan tidak memiliki pengetahuan tentang proses produksi batik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan menjadi koordinator desain batik ini.
Ekspektasi: Seorang Koordinator Desain Batik dianggap hanya bertanggung jawab membuat desain batik yang indah tanpa mempertimbangkan aspek teknis dan budaya. Realita: Seorang Koordinator Desain Batik harus memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik batik, pemahaman tentang motif tradisional, dan kemampuan untuk berkolaborasi dengan pengrajin dalam menghasilkan batik yang berkualitas.
Ekspektasi: Profesi Koordinator Desain Batik dianggap serupa dengan pekerjaan desainer mode atau desainer grafis. Realita: Meskipun ada kesamaan dalam bidang kreatif, profesi ini memiliki perbedaan signifikan. Koordinator Desain Batik harus memahami budaya dan tradisi dalam dunia batik serta memiliki keahlian khusus dalam teknik produksi batik.
Ekspektasi: Seorang Koordinator Desain Batik dianggap hanya fokus pada aspek estetika desain. Realita: Selain menghasilkan desain yang menarik, Koordinator Desain Batik juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti kelayakan produksi, keberlanjutan, dan pasar yang dituju agar batik yang dihasilkan dapat berhasil di pasaran.