Sebagai koordinator fotografi bawah air dalam perikanan tangkap, tugasnya adalah mengatur dan mengkoordinasikan sesi foto bawah air untuk dokumentasi kegiatan perikanan tangkap.
Pekerjaan ini melibatkan pencarian lokasi yang tepat, penyewaan peralatan fotografi bawah air, dan menyusun jadwal sesi foto.
Selain itu, koordinator ini juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kesehatan fotografer, serta menangani proses pengeditan dan pengarsipan foto yang dihasilkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Fotografi Bawah Air dalam perikanan tangkap adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang fotografi, memiliki kemampuan berenang dan tahu bagaimana bekerja dalam lingkungan laut, serta memiliki minat yang tinggi terhadap dunia bawah laut.
Sebagai koordinator, mereka juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, mampu bekerja dalam tim, dan memiliki kemampuan organisasi yang baik untuk mengatur segala kegiatan fotografi bawah air dalam perikanan tangkap.
Jika kamu tidak menyukai air, merasa tidak nyaman dengan tingkat kegiatan fisik yang tinggi, dan kurang memiliki keahlian dalam fotografi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Fotografi Bawah Air dalam perikanan tangkap adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengambil foto indah di bawah air. Padahal, tugasnya lebih kompleks seperti mengkoordinasikan kegiatan penangkapan ikan, mengawasi keberlanjutan sumber daya laut, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perikanan.
Ekspektasi seringkali menganggap bahwa Koordinator Fotografi Bawah Air akan bekerja di tempat-tempat wisata eksotis dan selalu bersenang-senang. Realitanya, mereka harus menjalani pekerjaan yang penuh tantangan di tengah laut yang kadang berbahaya, menghadapi cuaca buruk, dan menghadapi risiko dari aktivitas perikanan.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti fotografer bawah air adalah bahwa Koordinator Fotografi Bawah Air dalam perikanan tangkap memiliki tanggung jawab tambahan dalam mengelola dan memantau kegiatan perikanan secara bertanggung jawab, sementara fotografer bawah air lebih fokus pada mengambil gambar-gambar bawah laut yang indah tanpa terlibat langsung dalam aspek manajemen perikanan.