Koordinator Keberlanjutan Penerbangan

  Profil Profesi

Sebagai koordinator keberlanjutan penerbangan, tanggung jawab utama meliputi pengawasan dan koordinasi program-program keberlanjutan dalam industri penerbangan.

Tugasnya mencakup pemantauan kepatuhan terhadap regulasi keberlanjutan penerbangan, mengidentifikasi peluang perbaikan, dan mengkoordinasikan implementasi inisiatif keberlanjutan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan stakeholder terkait, seperti maskapai penerbangan, regulator, dan organisasi lingkungan, untuk memastikan bahwa industri penerbangan dapat beroperasi dengan cara yang lebih berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator keberlanjutan penerbangan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Keberlanjutan Penerbangan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan minat yang kuat di bidang lingkungan, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan memiliki kemampuan bernegosiasi yang tinggi.

Dalam posisi ini, individu harus dapat bekerja secara mandiri, memiliki kemampuan memimpin tim, dan memiliki komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak terkait.

Jika kamu adalah orang yang tidak memiliki minat atau kepedulian terhadap isu lingkungan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai koordinator keberlanjutan penerbangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Keberlanjutan Penerbangan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan mengatur jadwal penerbangan. Padahal, tugas sebenarnya meliputi pemantauan dan penilaian dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari industri penerbangan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Koordinator Keberlanjutan Penerbangan hanya perlu berkoordinasi dengan maskapai penerbangan. Realitanya, mereka juga harus bekerja sama dengan pemerintah, organisasi lingkungan, serta masyarakat umum untuk mencapai tujuan keberlanjutan.

Perbedaan dengan profesi terkait seperti Koordinator Penerbangan adalah bahwa Koordinator Keberlanjutan Penerbangan memiliki fokus yang lebih luas, melibatkan aspek lingkungan dan sosial. Sementara Koordinator Penerbangan lebih berfokus pada aspek pengaturan operasional dan keamanan penerbangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Transportasi dan Logistik
Studi Penerbangan dan Astronotika
Manajemen Penerbangan
Studi Keberlanjutan dan Lingkungan
Teknik Lingkungan
Manajemen Rekayasa
Teknologi Energi Terbarukan
Teknik Dirgantara
Ilmu Lingkungan dan Sumber Daya
Manajemen Resiko dan Keamanan Penerbangan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Garuda Indonesia
Lion Air
Citilink
AirAsia Indonesia
Sriwijaya Air
Batik Air
Wings Air
Indonesia AirAsia X
Jetstar Asia Airways
Kal Star Aviation