Koordinator Kegiatan Wisata Edukatif

  Profil Profesi

Sebagai koordinator kegiatan wisata edukatif, tugas utama adalah merencanakan dan mengorganisir kegiatan wisata yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada peserta.

Tanggung jawab meliputi memilih lokasi wisata yang sesuai dengan tema edukatif yang diinginkan, menghubungi dan bekerjasama dengan pihak terkait seperti tempat wisata, guru atau pemateri, serta mengatur transportasi dan akomodasi peserta.

Selain itu, sebagai koordinator, juga harus memastikan semua logistik dan kebutuhan peserta terpenuhi, serta menjaga keamanan dan keselamatan selama kegiatan berlangsung.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator kegiatan wisata edukatif?

Seorang yang kreatif, penuh dengan inisiatif, dan memiliki kemampuan organisasi yang kuat, akan cocok dengan pekerjaan Koordinator Kegiatan Wisata Edukatif.

Memiliki soft skills dalam komunikasi yang baik, kemampuan memimpin tim, dan ketertarikan dalam pendidikan dan pariwisata juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini.

Orang yang kurang memiliki kreativitas, kemampuan mengorganisir, dan kurang bisa berkomunikasi dengan baik, kemungkinan tidak cocok sebagai koordinator kegiatan wisata edukatif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang menjadi koordinator kegiatan wisata edukatif adalah bahwa pekerjaannya hanya berhubungan dengan liburan dan bersenang-senang. Namun, realitanya adalah mereka bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengatur seluruh aspek perjalanan serta menyediakan pengalaman pendidikan yang berarti.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti agen perjalanan, adalah bahwa koordinator kegiatan wisata edukatif lebih berfokus pada aspek pendidikan dan pengalaman belajar. Mereka bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk merancang program yang sesuai dengan kurikulum dan memenuhi tujuan pembelajaran.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa menjadi koordinator kegiatan wisata edukatif merupakan pekerjaan yang mudah dan santai. Namun, realitanya adalah mereka harus memiliki keterampilan organisasi yang baik, kemampuan komunikasi yang kuat, dan dapat mengatasi berbagai tantangan yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pariwisata dan Perjalanan
Manajemen Hotel dan Restoran
Pendidikan Kepariwisataan
Manajemen Acara dan Konvensi
Ekowisata dan Konservasi Alam
Komunikasi Pariwisata
Desain Komunikasi Visual
Manajemen Budaya
Studi Perhotelan
Administrasi Bisnis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Taman Mini Indonesia Indah
Museum Nasional
Balai Konservasi Borobudur
Taman Safari Indonesia
Pantai Ancol
Kawasan Ekowisata Gunung Rinjani
Kepulauan Raja Ampat
Desa Wisata Munduk
Kebun Binatang Ragunan
Komunitas Desa Wisata Cigugur