Koordinator Kemahasiswaan

  Profil Profesi

Sebagai Koordinator Kemahasiswaan, tugas utama meliputi mengorganisir dan mengawasi kegiatan kemahasiswaan di universitas.

Dibutuhkan kemampuan organisasi yang baik untuk mengatur event dan program-program kemahasiswaan yang melibatkan mahasiswa dan dosen.

Selain itu, Koordinator Kemahasiswaan juga bertanggung jawab dalam menjaga hubungan yang baik antara mahasiswa, dosen, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam lingkungan kampus.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Kemahasiswaan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Kemahasiswaan adalah seseorang yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, mampu berkomunikasi dengan baik, dan memiliki semangat dalam membantu dan menginspirasi mahasiswa.

Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan organisasi yang baik, fleksibel dalam menghadapi perubahan, dan memiliki kemampuan untuk mengelola waktu dengan efektif.

Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak terbiasa bekerja dengan banyak orang, tidak memiliki kemampuan interpersonal dan kolaborasi yang baik, serta tidak memiliki minat atau kepedulian terhadap perkembangan dan kesejahteraan mahasiswa.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Kemahasiswaan adalah bahwa tugas utamanya hanya mengatur acara-acara kampus. Namun, dalam realita, mereka juga bertanggung jawab dalam mengembangkan program dan kegiatan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan mahasiswa secara menyeluruh.

Sebagai Koordinator Kemahasiswaan, ekspektasi yang sering kali salah adalah bahwa mereka hanya harus terlibat dalam aspek sosial dan hiburan. Padahal, mereka juga harus mengelola administrasi, menangani konflik, dan memberikan dukungan bagi kebutuhan mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Pembina OSIS di SMA, adalah bahwa Koordinator Kemahasiswaan bekerja di lingkungan perguruan tinggi. Selain itu, Koordinator Kemahasiswaan juga memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola berbagai organisasi mahasiswa serta merancang program yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan mahasiswa di tingkat perguruan tinggi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Psikologi
Manajemen Pendidikan
Studi Pembangunan
Pendidikan Luar Sekolah
Hubungan Internasional
Sosiologi
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pendidikan Sosiologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Angkasa Pura II
PT Telkom Indonesia
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Indosat Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk