Koordinator Laboratorium Parasitologi

  Profil Profesi

Seorang koordinator laboratorium parasitologi bertugas mengawasi dan mengkoordinasi kegiatan di laboratorium parasitologi.

Tugas utama meliputi menginstruksikan staf laboratorium mengenai prosedur dan metode pengujian yang benar, serta memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan protokol yang ditetapkan.

Selain itu, koordinator laboratorium parasitologi juga bertanggung jawab untuk memilih dan membeli perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan pengujian, serta memastikan bahwa peralatan laboratorium tetap dalam kondisi yang baik dan berfungsi dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Laboratorium Parasitologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Laboratorium Parasitologi adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang biologi atau ilmu kesehatan lainnya, dengan pengetahuan yang mendalam dalam bidang parasitologi dan pengujian laboratorium.

Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang baik, serta kemampuan dalam mengorganisir dan mengkoordinasi kegiatan laboratorium untuk mencapai hasil yang akurat dan tepat waktu.

Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam bidang ilmu parasitologi dan tidak menyukai pekerjaan laboratorium yang detail-oriented, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Koordinator Laboratorium Parasitologi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Koordinator Laboratorium Parasitologi adalah bahwa mereka hanya melakukan pengujian parasit saja, padahal realitanya mereka juga bertanggung jawab dalam mengelola stok bahan dan peralatan di laboratorium.

Miskonsepsi umum adalah bahwa Koordinator Laboratorium Parasitologi hanya bekerja di laboratorium medis, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam penelitian dan pengawasan kualitas lingkungan terkait parasitologi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya Teknisi Laboratorium Parasitologi, adalah bahwa Koordinator berperan lebih luas dalam mengkoordinasi aktivitas laboratorium, sedangkan Teknisi cenderung lebih fokus pada pelaksanaan tugas pengujian dan analisis laboratorium.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Mikrobiologi
Biologi
Kedokteran Hewan
Kimia
Biokimia
Farmasi
Teknik Biomedis
Ilmu Gizi
Teknik Kimia
Sains Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Sanbe Farma
PT Dexa Medica
PT Pharos Indonesia
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Pyridam Farma Tbk
PT Kino Indonesia Tbk
PT Indofarma Tbk
PT Dipa Pharmalab Intersains