Koordinator Pemeliharaan Instrumen

Pekerjaan sebagai Koordinator Pemeliharaan Instrumen melibatkan perencanaan dan pengorganisasian pemeliharaan rutin serta perbaikan instrumen-instrumen dan peralatan yang digunakan dalam lingkungan kerja.

Tugas utama meliputi penyusunan jadwal pemeliharaan rutin, pemantauan ketersediaan suku cadang, serta mengoordinasikan dan mengawasi tim teknisi dalam melakukan pemeliharaan dan perbaikan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis kehandalan dan performa instrumen serta melaporkan hasil pemeliharaan kepada manajemen untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Pemeliharaan Instrumen?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Pemeliharaan Instrumen adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang instrumen dan peralatan, serta mampu melakukan perencanaan dan pengawasan pemeliharaan secara efektif dan efisien.

Mereka juga perlu memiliki keterampilan analitis yang baik, serta kemampuan dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan dengan cepat.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup atau minat dalam bidang pemeliharaan instrumen dan tidak memiliki kemauan untuk belajar, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Pemeliharaan Instrumen adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus perawatan instrumen saja. Padahal, tugasnya juga melibatkan perencanaan, pengawasan, dan koordinasi seluruh proses pemeliharaan instrumen.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa menjadi Koordinator Pemeliharaan Instrumen hanya berhubungan dengan instrumen musik. Padahal, pekerjaannya juga mencakup pemeliharaan dan perawatan berbagai jenis instrumen ilmiah, seperti instrumen laboratorium.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Pemeliharaan Instrumen, terletak pada tanggung jawab yang lebih besar pada Koordinator Pemeliharaan Instrumen. Koordinator memiliki peran yang lebih strategis dan bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pemeliharaan instrumen, sedangkan teknisi lebih terfokus pada pelaksanaan perawatan dan perbaikan instrumen secara langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Instrumentasi
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Mekatronika
Teknik Kimia
Teknik Biomedis
Teknik Fisika
Teknik Otomotif
Teknik Elektronika
Teknik Komputer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Telkom Indonesia
PT PLN (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
PT Astra International
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Samsung Electronics Indonesia