Koordinator Penelitian Biomedik

Pekerjaan sebagai Koordinator Penelitian Biomedik melibatkan koordinasi dan pengelolaan proyek penelitian yang berkaitan dengan bidang biomedik.

Tugas utama meliputi mengorganisir jadwal dan sumber daya untuk penelitian, mengawasi progress penelitian, dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur penelitian yang ditetapkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data hasil penelitian, penyusunan laporan penelitian, dan kerjasama dengan tim peneliti serta mitra kerja lainnya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Penelitian Biomedik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Penelitian Biomedik adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang biomedik, memiliki kemampuan analisis data yang baik, dan mampu mengatur proyek penelitian dengan efisien dan teliti.

Koordinator penelitian biomedik juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan mampu bekerja dengan berbagai tim peneliti dan mahasiswa serta memiliki kemampuan problem solving yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang ilmu biomedik dan tidak memiliki kemampuan analitis yang matang, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Koordinator Penelitian Biomedik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Koordinator Penelitian Biomedik adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengumpulan dan analisis data saja, padahal sebenarnya dia juga harus mengoordinasikan tim penelitian, menerjemahkan hasil penelitian secara komprehensif, serta mengawasi proses pengujian dan validasi.

Ekspektasi terhadap Koordinator Penelitian Biomedik seringkali menggambarkan mereka sebagai ahli di bidang medis yang langsung terlibat dalam penemuan terobosan medis, namun realitanya mereka lebih berperan sebagai penghubung antara peneliti, dokter, dan pihak-pihak terkait untuk memastikan kelancaran penelitian.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Peneliti Biomedik, adalah bahwa Koordinator Penelitian Biomedik bertanggung jawab dalam mengelola aspek administrasi dan koordinasi proyek penelitian secara keseluruhan, sedangkan Peneliti Biomedik lebih fokus pada aspek penelitian itu sendiri, seperti merancang eksperimen dan menganalisis data.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Kedokteran
Biomedis
Farmasi
Kimia
Mikrobiologi
Genetika
Bioinformatika
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Teknik Biomedis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kimia Farma (Persero) Tbk
PT Kalbe Farma Tbk
PT Indofarma (Persero) Tbk
PT Dexa Medica
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Soho Industri Pharmasi
PT PT. Bio Farma (Persero)
PT Pharos Indonesia Tbk
PT Menjangan Sakti
PT Medion Farma Jaya