Sebagai koordinator perawat onkologi, tugas utama meliputi mengatur jadwal perawatan pasien kanker, pengawasan perawat onkologi, dan koordinasi dengan tim medis lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengorganisasian program edukasi pasien tentang pengobatan kanker dan memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarganya.
Dalam posisi ini, komunikasi yang efektif dengan pasien, keluarga, dan tim medis sangat penting untuk memastikan perawatan yang tepat dan menyeluruh bagi pasien kanker.
Seorang yang cocok sebagai Koordinator Perawat Onkologi adalah seseorang yang memiliki pengalaman yang baik dalam perawatan pasien onkologi dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dalam mengkoordinasikan tim perawat.
Dalam peran ini, seorang kandidat juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang perawatan kanker dan menjadi sumber inspirasi bagi pasien dan staf perawat.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan kepemimpinan, sulit dalam menghadapi situasi stres, dan kurang empati terhadap pasien, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai koordinator perawat onkologi.
Miskonsepsi tentang Koordinator Perawat Onkologi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur jadwal perawat dan mengurus administrasi. Namun, dalam realita, mereka juga berperan dalam memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarga mereka yang terkena kanker.
Sebagai Koordinator Perawat Onkologi, ekspektasi yang salah adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan pasien dewasa. Kenyataannya, mereka juga merawat pasien anak-anak yang mengidap kanker dan dapat bekerja di rumah sakit anak.
Perbedaan antara Koordinator Perawat Onkologi dan Koordinator Perawat Umum adalah bahwa Koordinator Perawat Onkologi memiliki pengetahuan dan keahlian yang lebih spesifik dalam merawat pasien dengan kanker, sedangkan Koordinator Perawat Umum lebih banyak terlibat dalam mengatur jadwal dan administrasi untuk perawat di berbagai unit perawatan.