Sebagai koordinator perencanaan kehutanan, tugas utama adalah mengorganisir dan mengawasi semua kegiatan yang terkait dengan pengelolaan hutan.
Hal ini meliputi penyusunan rencana kerja, penjadwalan kegiatan, dan pengawasan pelaksanaan program-program kehutanan.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemangku kepentingan dan lembaga terkait, untuk memastikan kegiatan kehutanan dilakukan dengan baik dan sesuai peraturan yang berlaku.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Perencanaan Kehutanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dalam bidang kehutanan, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan dapat membuat keputusan strategis yang tepat dalam mengelola sumber daya hutan.
Selain itu, seorang kandidat juga diharapkan memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, mampu bekerja secara tim, dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak mengutamakan detail dan tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik dalam merencanakan kegiatan kehutanan.
Miskonsepsi tentang Koordinator Perencanaan Kehutanan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perencanaan tanpa melibatkan pelaksanaan lapangan, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam mengawasi dan mengkoordinasi implementasi rencana kehutanan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Koordinator Perencanaan Kehutanan adalah bahwa mereka terlibat langsung dalam pelestarian alam, tetapi sebenarnya peran mereka lebih fokus pada perencanaan dan pengelolaan kegiatan kehutanan untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi kehutanan, adalah bahwa Koordinator Perencanaan Kehutanan memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan, sedangkan teknisi kehutanan lebih fokus pada pelaksanaan lapangan dan pemeliharaan kegiatan kehutanan.