Sebagai Koordinator Program Desa Siaga, tugas utama meliputi pengorganisasian dan pengawasan program untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat di desa.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam melibatkan masyarakat desa dalam pengambilan keputusan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan program Desa Siaga.
Koordinator Program Desa Siaga juga harus memastikan koordinasi yang baik dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, instansi kesehatan, dan organisasi masyarakat, untuk mencapai tujuan program yang telah ditetapkan.
Seseorang yang aktif dan energik, memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat, serta komunikasi yang baik dengan masyarakat akan cocok sebagai Koordinator Program Desa Siaga.
Memiliki pengetahuan tentang persiapan bencana dan kesehatan masyarakat menjadi nilai tambah bagi seorang Koordinator Program Desa Siaga.
Orang yang tidak cocok untuk menjadi Koordinator Program Desa Siaga adalah orang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan tidak memiliki kepedulian terhadap masyarakat desa.
Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Program Desa Siaga adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan dan evaluasi di desa, padahal sebenarnya peran mereka lebih luas dan melibatkan pengembangan program dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
Ekspektasi terhadap Koordinator Program Desa Siaga seringkali berada pada tingkat yang sangat tinggi, di mana diharapkan mereka dapat mencapai perubahan signifikan dalam jangka waktu yang singkat. Namun, realitanya, perubahan yang diharapkan memerlukan waktu, upaya, dan dukungan dari berbagai pihak.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Kepala Desa, adalah bahwa Koordinator Program Desa Siaga memiliki fokus yang lebih khusus pada pengembangan dan pelaksanaan program-program sosial dan kesejahteraan masyarakat, sedangkan Kepala Desa memiliki peran yang lebih luas dalam pengelolaan dan pemerintahan desa secara keseluruhan.