Koordinator Program Pencegahan Polusi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai koordinator program pencegahan polusi adalah bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengkoordinasikan langkah-langkah untuk mengurangi polusi di suatu wilayah.

Tugas utama meliputi melakukan pemantauan terhadap tingkat polusi udara, air, dan tanah, serta menyusun rencana aksi untuk mengurangi tingkat polusi tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat, dan industri, dalam mengimplementasikan program-program pencegahan polusi yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator program pencegahan polusi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Program Pencegahan Polusi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang lingkungan dan polusi, memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengkoordinasikan program-program pencegahan polusi, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan berbagai pihak terkait.

Jika kamu tidak peduli dengan lingkungan dan tidak memiliki motivasi untuk melibatkan masyarakat dalam program pencegahan polusi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi ekspektasi vs realita yang sering terjadi tentang koordinator program pencegahan polusi adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penyusunan kebijakan dan perencanaan saja, padahal kenyataannya melibatkan juga pelaksanaan dan pemantauan program secara langsung.

Perbedaan antara koordinator program pencegahan polusi dengan profesi lingkungan lainnya, seperti ahli lingkungan atau inspektur polusi, adalah bahwa peran koordinator program lebih fokus pada pengelolaan dan koordinasi program secara keseluruhan, sedangkan ahli lingkungan akan lebih fokus pada analisis dan evaluasi masalah lingkungan secara detail, dan inspektur polusi bertugas melakukan pemantauan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran polusi.

Salah satu miskonsepsi lainnya adalah bahwa seorang koordinator program pencegahan polusi hanya bekerja di kantor, padahal dalam praktiknya, mereka juga sering terlibat dalam kegiatan lapangan seperti inspeksi, pengambilan sampel, dan pengawasan langsung terhadap sumber polusi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Studi Lingkungan
Biologi
Kesehatan Lingkungan
Kimia
Geologi
Fisika
Manajemen Lingkungan
Kebijakan Lingkungan
Ilmu Sosial Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Bumi Resources Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Procter & Gamble Indonesia
PT Nestle Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk