Koordinator Program Pengentasan Kemiskinan

Sebagai Koordinator Program Pengentasan Kemiskinan, tugas utama meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan program-program yang bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengumpulan dan analisis data tentang kemiskinan, serta melakukan evaluasi terhadap efektivitas program yang telah dilaksanakan.

Dalam menjalankan tugasnya, Koordinator Program Pengentasan Kemiskinan juga harus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat umum.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator Program Pengentasan Kemiskinan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Program Pengentasan Kemiskinan adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu kemiskinan, kepemimpinan yang solid, dan kemampuan strategi yang kuat dalam merencanakan dan melaksanakan program-program pengentasan kemiskinan.

Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, empati yang tinggi, dan kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM, dan masyarakat luas.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kurang gigih dalam mencari solusi, dan tidak memiliki empati terhadap orang miskin, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Program Pengentasan Kemiskinan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penyaluran bantuan ke masyarakat miskin, padahal tugas sebenarnya meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan program-program pengentasan kemiskinan yang lebih kompleks.

Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa Koordinator Program Pengentasan Kemiskinan akan mampu mengatasi kemiskinan sepenuhnya, padahal ini adalah upaya berkelanjutan yang membutuhkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pekerja sosial, terletak pada fokus pekerjaan. Koordinator Program Pengentasan Kemiskinan bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola program-program konkrit untuk mengurangi kemiskinan, sedangkan pekerja sosial lebih berfokus pada memberikan layanan langsung kepada individu dan keluarga yang membutuhkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Sosial dan Kebijakan
Ekonomi Pembangunan
Pendidikan Sosial
Sosiologi
Psikologi Sosial
Hubungan Internasional
Kesejahteraan Sosial
Administrasi Publik
Studi Pembangunan
Ilmu Politik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Bina Swadaya
Yayasan Dompet Dhuafa
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Aksi Cepat Tanggap (ACT)
Rumah Zakat
Yayasan Kemanusiaan Muslim Aid Indonesia
Yayasan Tangan Pengharapan
Yayasan Panti Asuhan Ummi
Yayasan Pusat Kajian Wanita Muslimah (PKWM)
Yayasan Sahabat Pekerja Indonesia (SPI)