Sebagai Koordinator Program Penyuluhan Pertanian atau Pertanian Berkelanjutan, tugas utama adalah mengkoordinasikan dan mengelola program-program penyuluhan yang berhubungan dengan pertanian.
Hal ini meliputi perencanaan kegiatan, pengorganisasian acara penyuluhan, dan pendampingan petani dalam mengimplementasikan metode pertanian yang berkelanjutan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan stakeholder terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan kelompok petani, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program penyuluhan tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Program Penyuluhan Pertanian atau Pertanian Berkelanjutan adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang bidang pertanian dan keberlanjutan, serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam menjalin hubungan dengan petani dan stakeholder terkait.
Seorang kandidat juga harus mampu mengorganisir dan mengatur program penyuluhan, serta memiliki dedikasi yang tinggi dalam mendorong pertanian berkelanjutan di masyarakat.
Jika kamu tidak tertarik dengan bidang pertanian, tidak memiliki pemahaman tentang pertanian berkelanjutan, dan tidak memiliki kemauan untuk bekerja di luar ruangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi ekspektasi tentang profesi Koordinator Program Penyuluhan Pertanian adalah bahwa mereka hanya perlu mengoordinasikan pertemuan dan seminar. Padahal, realitanya mereka juga harus melakukan penelitian, analisis data, dan berkumpul dengan petani untuk memahami kebutuhan mereka.
Seringkali diasumsikan bahwa Koordinator Program Pertanian Berkelanjutan hanya melibatkan pekerjaan di bidang pertanian organik atau ramah lingkungan. Namun, sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi dari pertanian agar dapat memberikan solusi yang berkelanjutan secara holistik.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti petugas penyuluhan pertanian, adalah bahwa Koordinator Program Penyuluhan Pertanian bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi seluruh program penyuluhan, sementara petugas penyuluhan pertanian lebih fokus pada memberikan informasi praktis kepada petani.