Koordinator Program Sanitasi

  Profil Profesi

Pekerjaan koordinator program sanitasi melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program sanitasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Tugas utama meliputi pengumpulan data mengenai kondisi sanitasi di suatu wilayah, penyusunan rencana program sanitasi, mengkoordinasi kegiatan pelaksanaan program, serta mengawasi dan mengevaluasi hasil program sanitasi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak terkait seperti pemerintah, LSM, dan masyarakat untuk memastikan program sanitasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator program sanitasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Program Sanitasi adalah seorang yang memiliki pemahaman yang baik dalam bidang kesehatan dan sanitasi, memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat, dan mampu bekerja dengan berbagai pihak terkait untuk mencapai tujuan program.

Sebagai koordinator program sanitasi, individu ini juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dalam merumuskan strategi dan mengelola anggaran, serta memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang kesehatan dan sanitasi, serta tidak mampu berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dengan berbagai pihak, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Koordinator Program Sanitasi adalah bahwa tugasnya hanya mengawasi kebersihan dan kelayakan sanitasi saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi program-program sanitasi yang melibatkan masyarakat.

Ekspektasi terhadap seorang Koordinator Program Sanitasi seringkali menggambarkan mereka sebagai sosok yang hanya melakukan pekerjaan lapangan di lingkungan yang kotor dan tidak sehat, namun realitanya mereka juga harus memiliki keterampilan manajemen dan kemampuan dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pegawai sanitasi, adalah bahwa Koordinator Program Sanitasi memiliki peran yang lebih strategis dan luas. Mereka bukan hanya bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mengembangkan dan mengelola program-program sanitasi yang lebih kompleks dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kesehatan Masyarakat
Teknik Lingkungan
Manajemen Kesehatan
Keperawatan Lingkungan
Teknik Air dan Sanitasi
Urban and Regional Planning
Teknik Kesehatan Lingkungan
Sistem Informasi Geografis (SIG)
Pendidikan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan
PT Unilever Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Nestle Indonesia
PT Surya Indah Fertilizer
PT SMART Tbk
PT Holcim Indonesia Tbk
PT Danone Indonesia
PT Indo Premier Investment Management